12 Perusahaan Crypto Yang Bangkrut di Tahun 2022

12 Perusahaan Crypto Yang Bangkrut di Tahun 2022 – Kata SBF, CEO dari FTX. Yang terburuk dari krisis crypto udah lewat. Saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin mulai Bouncing dan harga ethereum mulai kembali sedikit demi sedikit kembali lagi. Komunitas pun merindukan harga ethereum di 800 dollar.

Ya, begitu sih. Emang banyak yang beli saat di harga pucuk karena fomo dan banyak juga yang jual di harga bawah karena fear.

12 Perusahaan Crypto Yang Bangkrut di Tahun 2022

12 Perusahaan Crypto Yang Bangkrut di Tahun 2022

Oke, tapi kita nggak ngomongin tentang itu sekarang. Kali ini kita akan bahas tentang Perusahaan Crypto Yang Bangkrut Di Tahun 2022 di bear market kali ini.

Luna dan UST

Perusahaan crypto yang bangkrut di tahun 2022 yang pertama ada Terra Luna dan UST. Ya, mereka tumbang setelah UST di-dump oleh banyak pihak tertentu dan akhirnya UST depeg. Menyebabkan death spiral pada token Terra Luna dan UST yang saling berhubungan secara algorithmic satu sama lain.

Beberapa sebab mengapa UST dan Luna death spiral karena yang pertama ada pihak yang dump UST sehingga menyebabkan UST kekurangan liquidity dan akhirnya depeg. Kemudian karena UST depeg, Luna berusaha menstabilkan secara otomatis melalui algoritmanya.

Selanjutnya, Terra Labs berusaha menyelamatkan dengan menjual Bitcoin nya. Ini menyebabkan saling Pressure di Bitcoin dan dampaknya banyak pihak yang terkena likuidasi karena melakukan degen trading.

Degen trading itu misalnya seperti ini. Misal UST-nya dikolateral untuk dapatkan stablecoin. Yang kemudian dikolateral lagi dan dikolateral lagi dan dikolateral lagi. Hingga berlapis-lapis. Setelah dikolateral, mereka taruh di platformnya Terra di Anchor untuk mendapatkan APY.

Akibatnya banyak trader juga yang Bitcoin nya dilikuidasi karena selling pressure dari Terra Labs dan fud yang dihasilkan dari kekacauan ini. Aftermath-nya harga Luna dan UST hancur. Bahkan banyak trader, investor, bahkan VC menderita kerugian yang sangat besar.

Terra Labs membuat chain baru tanpa UST dan menamai chain lama dengan Luna Classic. Banyak platform yang dulunya ada di atas Terra, akhirnya migrasi ke blockchain lain seperti Polygon misalnya.

Founder-nya, Daniel Shin dan Do Kwon jadi musuh nomor satu di dunia crypto dan diinvestigasi oleh regulator. Karir Do Kwon di crypto pun pupus. Buat teman-teman yang pingin tahu lebih banyak dan pingin tahu lebih detail tentang Terra, saya udah bikin seri tentang Terra Luna. Temen-temen bisa cari artikelnya melalui kolom pencarian.

Pelajaran dari kasus Terra Luna

Dari kasus Terra Luna, kita belajar untuk lebih baik menghindari algoritmik stablecoin.

Postingan Teratas :

Celsius

Perusahaan crypto yang bangkrut di tahun 2022 yang kedua adalah Celsius. Nggak lama setelah Luna dan UST, ada kasus Celsius yang tiba-tiba tumbang. Celsius kasusnya hampir mirip seperti Terra Luna dan UST. Ada pihak yang dump stETH atau token Staked ETH. Token yang diterbitkan oleh protokol Lido sebagai pengganti karena kita stake untuk Ethereum 2.0.

Singkat cerita, ada pihak yang menjual stETH nya dalam jumlah yang besar sekaligus dan membuat stETH nya depeg.

Masalahnya, stETH depeg ini tidak disangka-sangka oleh komunitas. Karena mereka menganggap stETH dan ethereum itu satu banding satu. Mereka juga masih punya rasa trauma karena UST. stETH depeg menimbulkan kepanikan dan membuat orang-orang menjual ethereum nya dan menyebabkan adanya likuidasi massal.

Masalahnya, banyak pihak juga yang melakukan degen trading lagi-lagi. Mereka menjaminkan stETH-nya di beberapa platform DeFi seperti Aave. Jadi ketika harga ethereum drop, jatuhnya seperti kartu domino.

Celsius sendiri memiliki eksposur yang sangat besar pada stETH. Tapi bukan itu masalah utama Celsius. Masalah Celsius ada pada pihak yang gagal bayar hingga akhirnya kekurangan cash dan memegang terlalu banyak stETH. Sementara stETH depeg dan menjual stETH dalam jumlah besar, waktu itu malah akan menyebabkan liquidity krisis.

Celsius yang hanya memegang $167 juta dalam bentuk cash, tidak bisa mengembalikan dana pengguna apabila pengguna melakukan withdraw secara bersamaan.

Aftermath nya Celsius ini panjang banget dampak sistemik nya. Celsius mengajukan Chapter 11 Bankruptcy. Hingga hari ini, Celsius masih memblokir akun user hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Pelajaran dari kasus Celcius

Dari kasus Celsius, kita juga mengetahui ternyata Celsius menjalankan konsep bisnis Fractional Reserve banking ala crypto dan “not your key, not your coin” itu benar.

Three Arrow Capital

Perusahaan crypto yang bangkrut di tahun 2022 yang ketiga, ada Three Arrow Capital atau 3AC. Tak berselang lama setelah Celsius, terdengar kabar Three Arrow Capital. Celsius mengatakan harus tumbang karena Three Arrow Capital gagal bayar. Ini menjadi masalah utama di Celsius.

Three Arrow Capital berhutang pada Celsius sebesar 75 juta dollar dan berhutang hampir pada seluruh Crypto Lender di seluruh dunia. Perusahaan ini juga terkenal sebagai salah satu VC terbesar yang juga berinvestasi pada banyak sektor di crypto. Beberapa di antaranya ada Solana, Near, Axie Infinity, dan masih banyak lagi. Three Arrow Capital juga dituduh telah menggunakan dana 8 Blocks senilai 1 juta dollar.

Aftermath-nya, Three Arrow Capital dengan ceo-nya Su Zhu gagal bayar di banyak crypto lender. Banyak aset crypto yang drop karena investor takut dengan eksposur Three Arrow Capital. Hingga hari ini, Su Zhu tidak bisa ditemukan dimanapun.

Pelajaran dari kasus Three Arrow Capital

Dari Three Arrow Capital, kita belajar jangan rakus seperti Su Zhu. Sampai terlalu percaya diri dan ambil utangan dimana-mana yang akhirnya membuat likuidasi massal dan tidak bisa bayar pada saat bear market.

Voyager Digital

Kemudian perusahaan crypto yang bangkrut di tahun 2022 yang keempat, ada Voyager Digital. Voyager Digital adalah crypto exchange yang juga terlisting di Nasdaq.

Voyager Digital bangkrut setelah Three Arrow Capital gagal bayar sebesar 650 juta dollar. Tidak main-main hutangnya guys. Gara-gara Three Arrow Capital gagal bayar dan karena due diligence yang buruk dari Voyager Digital, 3,5 juta user digantung oleh Voyager Digital.

Aftermath nya, Voyager Digital mengajukan Chapter 11 Bankruptcy dan mendapatkan penawaran bailout dari Alameda dan FTX. Tapi Voyager Digital menolak dengan mengatakan Alameda dan FTX sok pahlawan dan hanya cari keuntungan sendiri aja.

Proposal bailout dari Alameda tidak ada yang menguntungkan buat user dan malah menguntungkan Alameda dan FTX saja. Itu klaim dari Voyager digital ya.

Pelajaran dari kasus Voyager Digital

Dan dari Voyager Digital, kita belajar ternyata aset crypto kita dipakai buat memperkaya VC. Dan ketika rencananya gagal, kita yang jadi korbannya.

Babel Finance

Perusahaan crypto yang bangkrut di tahun 2022 yang kelima ada Babel Finance. Babel Finance bermarkas di Hongkong dan divaluasi di angka 2 milyar dollar. Di bulan juni 2022, Babel Finance menderita kerugian. Babel Finance juga ada di sektor crypto lending dan juga sebagai Hedge Fund.

Babel Finance mengalami kerugian lebih dari 8.000 Bitcoin dan 56.000 Ethereum karena likuidasi. Dan perlu dicatat, itu semua adalah uang user.

Aftermath-nya, Babel mensuspend deposit dan withdraw dengan alasan Unusual Liquidity Pressure atau tekanan likuiditas yang tidak biasa. Babel meng-hire specialist restruktur utang perusahaan, Houlihan Lokey.

Pelajaran dari kasus Babel Finance

Dari Babel, kita belajar trading dengan over leverage itu resikonya sangat tinggi. Orang-orang di Babel bukan trader ecek-ecek dan bukan trader kemarin sore. Yang pasti trader-trader berpengalaman dengan tim analis yang luar biasa. Tapi ya bisa likuidasi juga.

Genesis

Perusahaan crypto yang bangkrut di tahun 2022 berikutnya ada Genesis. Genesis adalah salah satu trader over-the-counter (otc) dan crypto lender terbesar yang khusus melayani accredited investor.

CEO Genesis, Michael Moro mengatakan Genesis terdampak Three Arrow Capital. Genesis akhirnya berkomunikasi dengan perusahaan induknya, Digital Currency Grup untuk memitigasi resiko. Three Arrow Capital berhutang sebesar 1,2 milyar dollar kepada Genesis.

Aftermath nya, Genesis di-bailout oleh perusahaan induknya Digital Currency Group. Tapi Digital Currency Grup juga mempunyai eksposur pada GBTC yang harganya terdiskon. Total Digital Currency Grup memiliki 38,888 juta lembar saham GBTC.

Digital Currency Group menderita kerugian 711 juta dollar. Sementara kalau Digital Currency Grup hold di Spot Bitcoin aja, mereka hanya merugi 348 juta dollar.

BlockFi

Perusahaan crypto yang bangkrut di tahun 2022 yang ke-7 ada BlockFi. Di bulan Juni 2022, BlockFi mengkonfirmasi melikuidasi salah satu klien besar yng membuat BlockFi krisis likuiditas adalah eksposur hutang sebesar 600 juta dollar yang tidak dicover oleh kolateral.

Artinya, BlockFi memberi pinjaman secara cuma-cuma. Mungkin cuma ambil bunga saja dan ini sangat beresiko tinggi.

Kemudian pada bulan Februari 2022 sebelum jatuhnya Terra Luna, Celsius, dan Three Arrow Capital. BlockFi membayar denda sebesar 100 juta dollar kepada SEC, karena tidak mendaftarkan penawaran dan penjualan crypto lending produknya.

Aftermath-nya, FTX memberikan fasilitas kredit pada BlockFi senilai 250 juta dollar. BlockFi juga mem-PHK 20% karyawannya.

Coinflex

Perusahaan crypto yang bangkrut di tahun 2022 yang ke-8 ada Coinflex. Coinflex mendapatkan masalah karena Roger Ver yang dikenal sebagai Bitcoin Jesus. Bitcoin Jesus berhutang pada Coinflex sebesar 47 juta dollar.

Kabar buruknya, hutang ini tanpa kolateral dan tanpa jaminan apapun. Tapi Roger Ver mengelak dan mengatakan justru coinflex yang punya utang. Coinflex punya defisit sebesar 84 juta dollar di neracanya. Di akhir Juni 2022, Coinflex membekukan akun user. Tokennya, Flex juga terjun bebas.

Aftermath nya, untuk memperbaiki neraca Coinflex. Perusahaan mengeluarkan token yang disebut sebagai recovery value USD atau rvUSD sebesar 47 juta Dollar. rvUSD depeg 1 banding satu dengan US Dollar. Hodler rvUSD bisa mendapatkan APR hingga 20% dengan daily payment. APR-nya didapat dari pembayaran utang Bitcoin Jesus.

Di pertengahan bulan juli, pengguna sudah bisa mulai menarik 10% dari fund-nya. Saat ini Coinflex mendaftarkan gugatan arbitrase kepada Roger Ver di Hongkong. Kasus ini diperkirakan memakan waktu hingga 12 bulan.

Pelajaran dari kasus Coinflex

Dari Coinflex kita belajar untuk tidak percaya dengan orang lain. Meskipun orang itu punya julukan Jesus.

Vauld

Perusahaan crypto yang bangkrut di tahun 2022 yang ke-9 ada Vauld. Vauld adalah Crypto lending platform yang beroperasional di India. Meski Vauld ber-headquarter di Singapura. Vauld mendapatkan pendanaan dari Peter Thiel, Coinbase Ventures, dan Pantera Capital.

Tapi di tanggal 4 Juli 2022, Vauld melakukam suspend semua aktivitas trading, withdraw, dan deposit. Vauld menghadapi withdraw masif sejak 12 Juni 2022. Vauld sejatinya tidak punya exposure pada Three Arrow Capital ataupun Celsius. Tapi terdampak karena UST dan membuat neracanya defisit 70 juta dollar. Vauld menawarkan APY hingga 12,68 persen dan 6,7 persen untuk Bitcoin.

Aftermath nya, Vauld berkomunikasi dengan Nexo untuk proses akuisisi. Vauld juga mengajukan perlindungan kebangkrutan di Singapura.

Pelajaran dari kasus Coinflex

Dari Vauld kita belajar APY di exchange yang gagal akhirnya hanya berupa angka-angka aja.

Hoo

Perusahaan crypto yang bangkrut di tahun 2022 yang ke-10 ada Hoo. Hoo adalah crypto exchange yang berbasis di Hongkong. Kekacauan Hoo dimulai ketika ada kepanikan di antara pengguna pada bulan juni. Yang withdrawal-nya memakan waktu 24 hingga 72 jam.

Hoo waktu itu mengatakan ada kepanikan dari banyak pengguna secara bersamaan. Yang menyebabkan proses withdraw menjadi sedikit lama. Kekacauan tidak berhenti sampai di situ. Salah satu eksekutif Hoo, Fang Wenbin dituduh menggunakan posisinya untuk men-delete sistem komputer Hoo. Mencuri informasi perusahaan dan menyebabkan webnya tidak bisa diakses.

Sebaliknya, Fang mengatakan CEO Hoo, Rexy Wang telah mentransfer asetnya sendiri keluar dari platform dan tidak membayar para karyawan. Fang juga mengatakan mempunyai bukti riwayat chat.

Aftermath nya, saat ini Hoo sudah mulai membuka lock beberapa token secara bertahap.

Pelajaran dari kasus Hoo

Pelajaran dari Hoo, kita juga bisa terkena dampak dari drama di salah satu company.

Finblox

Perusahaan crypto yang bangkrut di tahun 2022 yang ke-11 ada Finblox. Finblox adalah crypto lender juga yang pada bulan Juni membatasi limit withdraw. Menjadi 1.500 dollar perbulan karena terdampak Three Arrow Capital.

Finblox sejatinya mendapatkan pendanaan sebesar 3,9 juta dollar. Termasuk dari Three Arrow Capital, CoinFund, dan Sequoia. Di bulan Juli 2022, Finblox mulai membuka pintu withdrawnya hingga 3 ribu dollar perhari. Peter Hoang, CEO FINBLOX saat ini sudah mulai merestore operation di Finblox.

Zipmex

Perusahaan crypto yang bangkrut di tahun 2022 yang terakhir ada Zipmex. Zipmex jadi exchange terakhir yang tumbang saat artikel ini dibuat. Saat ini Zipmex beroperasi di empat negara dengan perizinan lengkap di masing-masing negara. Dan beroperasional di Singapura, Thailand, Indonesia, dan Australia.

Sayangnya, Zipmex terdampak oleh Celsius dan Babel Finance. Dana pengguna yang ada di dompet ZipUp dan ZipLock tertahan di Babel. Ini membuat Zipmex tidak punya liquidity dan memutuskan untuk menghentikan proses withdraw.

Di akhir bulan Juli 2022, Zipmex mulai membuka pintu withdraw. Kecuali untuk produk ZipUp dan ZipLock nya yang masih tertahan di Babel. Zipmex sedang berusaha mencari investor dan sudah ada dua pihak yang memberikan minat.

Salah satu pihak bahkan menunjukkan goodwill dengan menyuntikan dana di ZMT, tokennya zipmex. Founder Zipmex juga menyuntikkan dana di ZMT untuk menjaga ekosistem Zipmex saat operasionalnya dilanjutkan. Saat ini ZIPMEX sedang mengajukan moratorium perlindungan kebangkrutan selama 30 hari di Singapura.

Pelajaran dari kasus 12 Perusahaan crypto yang bangkrut di tahun 2022

Dari kasus ini kita belajar ternyata ekosistem di crypto itu saling berkaitan satu sama lain. Mulai dari trader, Whale, VC, exchange, bahkan DeFi. Mereka semua berkaitan. Dan tumbangnya salah satu pihak bisa menyebabkan dampak sistemik di ekosistem crypto.

Industri crypto memang masih bayi banget bila dibandingkan dengan industri lain yang udah berusia ratusan tahun. Paling lama industri crypto ini paling baru berdiri sejak sembilan tahunan yang lalu.

Kita yang udah kenal crypto, termasuk dalam early adaptor yang masih punya potensi mendapatkan gain terbesar dalam jangka panjang. Mungkin beberapa tahun mendatang, kita akan merindukan harga aset crypto hari ini.

Tinggalkan komentar