14 Sektor NFT Yang Wajib Kamu Tau

Kali ini kita akan kupas tuntas tentang sektor NFT. Kita akan bahas juga NFT berdasarkan utilitas-nya. Karena NFT memang ada yang cuma sekedar gambar atau artwork dan ada juga NFT yang memang bener-bener punya fungsi dan utilitas untuk para pemiliknya.

Kali ini kita akan bahas sektor-sektor di NFT. Teman-teman udah siap belajar NFT lebih lanjut?

Oh ya, sebelum kita mulai lebih lanjut. Saya pastikan dulu artikel ini bukan tentang saran jual dan beli NFT. Artikel ini adalah artikel edukasi tentang sektor NFT. Kita akan bongkar di masing-masing sektornya.

Aneka sub sektor NFT berdasarkan utility

14 Sektor NFT Yang Wajib Kamu Tau

NFT Art

Sektor NFT yang pertama ada Art. Di sektor NFT ini ada Artblocks. Artblocks adalah generatif art yang ada di blockchain. Generatif Art adalah karya seni yang dibuat oleh algoritma. Jadi hasilnya pun random.

Kalau kita ngomongin tentang art, ini luas banget ya. Karena hampir semua NFT pasti punya unsur Art-nya. Karena apapun usecase-nya, tampilan visual pastinya jadi salah satu yang menarik user ataupun investor.

Selain Artblocks, ada murakami Flowers, Ringers, dan masih banyak lagi. NFT di sektor art jadi alternatif untuk para investor benda-benda seni.

Mahal

Sebelum kita lanjut, terdapat beberapa masalah di NFT. Yang pertama, mahal. Sebagian masyarakat mungkin perlu berfikir untuk membeli NFT. NFT mahal, terutama yang populer.

Tidak Liquid

Yang kedua, masalahnya tidak Liquid. Berbeda dengan token crypto yang bisa kita jual di harga market kapanpun di exchange. Kalau kita punya NFT, kita harus melisting NFT kita di marketplace kalau kita mau jual. Kurang lebih ya seperti jual barang di Tokopedia. Kita tunggu ada buyer yang berminat.

Tapi di Bearish market, minat pada NFT ini berkurang. Begitu juga ketika NFT-nya udah tidak hype dan mulai jarang di bicarakan orang. Pastinya permintaannya juga jadi tidak banyak.

Tapi kalau kita mau mulai investasi NFT tanpa perlu keluar banyak biaya, ada solusinya. Yaitu adalah indeks NFT yang ada di MEXC. Dengan adanya indeks NFT di MEXC ini kita bisa beli NFT dengan sistem fraction dan bisa menjualnya dengan selayaknya token crypto di exchange. Ini memudahkan banget buat kita.

Baca Juga :

NFT PFP

Kemudian sektor NFT yang kedua ada PFP NFT. PFP adalah profile picture. Jadi PFP NFT ini adalah profile picture yang bukan sekedar gambar, tapi gambar profile picture yang di NFT-kan. OpenSea adalah salah satu marketplace untuk jual beli NFT PFP.

NFT di sektor PFP jadi semacam Prestige dan simbol seperti kalau kita pakai mobil mewah, tas bermerek, atau jam tangan Rolex. PFP NFT adalah “sinyal” atas profil kita di dunia digital.

Aneka Ragam NFT PFP

Pada tahun 2017 CryptoPunks mengawali kesuksesan dalam ide PFP NFT. Penciptanya yaitu Larva Labs, membuat ribuan pixel art yang diproduksi secara random sebanyak 10.000 biji NFT. Waktu artikel ini dibuat, floor price nya mencapai 48 ethereum per unit.

Selain CryptoPunks, ada juga Bored Ape Yacht Club atau biasa disingkat BAYC. BAYC juga punya konsep yang sama dengan CryptoPunks. Bedanya gambarnya monyet yang terdiri dari 10.000 NFT di atas ethereum. Sewaktu artikel ini ditulis, floor price per biji NFT BAYC mencapai 83 ETH.

Yang unik, BAYC tidak hanya jadi PFP NFT aja. Tapi hodler-nya juga punya komersial Ride. Larva labs, pencipta CryptoPunks menjual properti intelektualnya ke Yuga Labs, developer dari BAYC.

Yuga Labs juga mengakuisisi Meebits. Meebits adalah 20.000 Avatar digital dengan konsep voxel. Di meebits, user bisa memposekan avatarnya dengan bantuan 3D modeling software. Yuga Labs memberikan hak komersial pada pemilik NFT Meebits.

Nah, contoh lain di sektor nft ini ada EightBit yang terdiri dari 8.888 NFT yang bertema Avatar dengan konsep EightBit. Yang unik, di NFT-nya kita bisa customized dengan aneka Perks. Seperti jaket dan topi misalnya. Kita juga memegang full copyright dari NFT yang kita beli.

Ada juga Invisible Friends. Ada 5.000 NFT beranimasi yang didisain oleh animator Markus Magnusson. Kalau kamu suka dengan konsep zombie, ada juga NFT DeadFellaz namanya.

Juga NFT yang populer di kalangan selebriti misalnya Garyvee, Reese Witherspoon, SteveAoki, Lilbaby, dan Pussyriot.

NFT Virtual Land

Sektor NFT ketiga ada virtual land. Ada NFT jenis lain nih yang tidak hanya sekedar Artwork dan gambar saja, tapi real estate virtual atau virtual land di dunia metaverse. Sektor NFT yang paling terkenal di sektor ini ada Decentraland, Sandbox, dan NFTWorlds.

Tentang kegunaan dari tanah virtual di decentraland, kurang lebih mirip dengan lahan di dunia nyata. Misalnya :

  • Membangun
  • Disewa kan
  • Untuk buka toko virtual,
  • dan lain-lain.

Banyak Brand Masuk Di Virtual Land

Beberapa brand terkenal, bahkan bank sudah membuka cabangnya di decentraland. Misalnya ada Samsung, J.P.Morgan, HSBC, dan beberapa brand lainnya. Seperti lahan di dunia nyata, tentu saja harga lahan di decentraland bervariatif tergantung dari lokasinya. Floor Price-nya waktu artikel ini dibuat mencapai 2,8 ethereum.

Selain Decentraland, juga ada Sandbox. Tanah virtualnya disebut dengan Sandbox Estate dan lahan virtual-nya udah banyak dimiliki oleh brand-brand besar. Seperti Binance, Warner Music Group, Atari, Shaun the Sheep, Lululand, Maker, Animoca, Seedify, Winklevoss, Ubisoft, South China Morning Post, dan masih banyak lagi.

Kalau bicara soal tanah virtual, tidak akan ada habisnya. Karena hampir semua game metaverse yang dirilis, pasti punya lahan virtual-nya masing-masing. Teman-teman bisa lihat di OpenSea untuk sektor ini. Ada banyak banget. Bahkan Shiba juga punya lahan virtual yang disebut dengan Shib Metaverse dan RACA juga punya lain Virtual di USM planetnya.

NFT Trading Card

Sektor NFT yang keempat, ada Trading Card. Masih inget dulu waktu kita kecil koleksi kartu Pokemon, Dragonball, atau kartu basket. Dulu kita kalau mau beli harus sama mesin kaca yang bikin orang tua kita marah-marah pastinya. Karena kertas aja dibeli mahal banget.

Nah, konsepnya sih kurang lebih sama. Hanya saja, kalau dulu semuanya dalam bentuk fisik. Sekarang semuanya digital di atas blockchain dan bisa diperjualbelikan. Kalau kegunaannya sih untuk koleksi dan investasi atau dijual lebih mahal. Atau ada juga yang masih bisa ditandingkan.

Masih inget juga kan kalau di samping kartu Dragon Ball atau Pokemon kita, dulu itu ada poin-poinnya yang kita dulu mungkin gak paham apa sih ini maksudnya. Nah, sekarang poin-poin itu jadi penting karena bisa dipakai buat battle.

NFT Game Karakter dan Game Item

Sektor NFT yang kelima ada game karakter dan game item. Yang terbesar di sektor ini pastinya ada Axie Infinity, salah satunya nih.

Di Axie Infinity kalau mau main, kita harus beli karakternya yang berupa NFT. Nah, kalau kita cuma pengen invest aja dan ga pingin main. Kita bisa sewakan karakter kita atau NFT kita. Untuk nanti bisa dimainkan oleh player lain dengan sistem bagi hasil.

Uniknya, di sektor NFT ini, nft yang kita punya bisa di merge. Bisa diupgrade hingga jadi 1 NFT yang benar-benar unik. NFT unik inilah yang akan dihargai mahal oleh komunitas di game tersebut.

Di indeks NFT-nya MEXC juga ada Clonex. Clonex adalah 30 karakter yang didesain untuk berinteraksi di dunia metaverse. Clonex bekerjasama dengan artis ternama, Takashi Murakami untuk mendesain karakter spesialnya.

Setiap pengguna Clonex berhak atas file masternya. Berupa file Blender, Maya, 3D’s Max, Unreal Unity, FBX, dan cat.

Cara kerja indeks NFT di MEXC

Yang pertama, MEXC pastinya akan membeli NFT artwork dan membaginya dalam porsi tertentu. Kemudian dilisting sebagai NFT indeks. Pengguna dapat mendapat sebagian porsi NFT dengan membeli atau mentrading-kan NFT indeks.

Misalnya nih, jika MEXC membagi 10 NFT Artwork jadi 10 juta indeks. User yang beli satu juta unit bisa mengontak MEXC untuk menebus full NFT-nya. Nanti MEXC akan beli NFT baru ketika ada User yang menukar full NFT-nya. NFT yang baru dibeli MEXC akan kembali displit dengan rasio 1 banding satu juta.

Kita juga bisa mendapatkan airdrop token sesuai dengan porsi bila developer mendistribusikan token airdrop pada pemegang NFT-nya.

NFT Sport atau Move to Earn

Sektor NFT yang keenam, ada sektor Sport atau Move to Earn. Sekarang dunia NFT juga sudah memasuki sektor olahraga.

Di era blockchain, kita bisa olahraga sekaligus dapat duit dalam bentuk crypto. Tapi kalo kita mau dapat benefitnya, kita harus beli NFT-nya dulu untuk kita pakai di aplikasinya. NFT-nya dalam bentuk sepatu virtual. Misalnya kalau di STEPN. Sepatu ritual ini harganya bahkan lebih mahal daripada sepatu biasa mungkin.

Move to Earn jadi sektor nft baru di crypto. Kita bisa sekalian berolahraga, sekaligus mendapatkan reward berupa token crypto. Sepatu Virtual ini juga bisa kita sewakan kepada user lain yang mau pakai app-nya tanpa membeli NFT-nya.

Untuk hasil reward nya, nanti bisa dibagi dua secara otomatis di marketplace nya. STEPN juga bisa dibeli melalui indeks NFT yang ada di MEXC. Kalau kita cuma mau invest atau trade aja tetep pake fitur M2E-nya mungkin lebih baik kita beli indeks NFT-nya.

Sektor NFT Membership dan Social Club

Sektor NFT yang ketujuh ada Membership dan juga Social Club. NFT juga bisa berfungsi sebagai akses ke sosial Club tertentu. Misalnya nih, NFT Shibosis-nya shiba memberikan kita akses ke club private nya atau AZN sebagai media untuk saling berinteraksi antar hodler NFT-nya. Adopsi di dunia nyata bisa aja nanti akses menuju ke tempat gym misalnya.

NFT di sektor ini bisa membuat kita punya akses masuk ke secret klub tertentu. Contoh lain dengan salah satu komunitas terbesar di NFT adalah Asuki. Asuki terdiri dari 10.000 Avatar, dan memberikan kita membership akses ke the garden.

Di websitenya tertulis the garden adalah komunitas di dunia Internet. Dimana art, community, and culture bersatu padu untuk membuat sebuah keajaiban. Asuki udah dilisting sebagai indeks NFT di MEXC dengan ticker NAKI.

Juga ada Moonbirds, yang juga udah di listing di MEXC dengan ticker NMOON. Moonbirds bukan sekedar digital avatar biasa. Tapi tiap Moonbirds juga sebagai akses untuk masuk ke private membership-nya dan ada keuntungan kalau kita hold dalam jangka waktu yang lama. Komunitas moonbirds menyebutnya dengan nesting.

Sektor NFT Crowdfund

Sektor NFT yang ke-8 ada crowdfund. Ya, di crypto kan kita sering denger nih. Crowdfund project crypto seperti Fair Launch atau IDO. Di NFT, kita juga bisa crowdfund. Salah satunya yang ada di sektor NFT ini adalah Good Lunch.

Good Lunch DAO adalah crowd funding untuk mengikuti lelang makan siang bersama Warren Buffet. Good Lunch DAO punya misi berusaha mempromosikan bahwa financial tidak lagi dikuasai oleh sekelompok elit.

Setiap pemilik NFT akan eligible untuk mendapatkan token GL. NFT holder dapat menjual GL di secondary market atau mendapatkan 100% refund. Di indeks NFT MEXC juga sudah tersedia Good Lunch.

Sektor NFT Domain Name

Sektor NFT yang ke-8, ada Domain Name. Domain Name dalam bentuk NFT bisa digunakan sebagai web url atau wallet address di blockchain. Misalnya alamat wallet kita kan biasanya panjang tuh. Salah huruf besar atau salah angka bisa salah transfer kita. Solusinya dengan membeli Domain Name. Nanti dari domain name itu kita bisa sambungkan alamat-alamat wallet kita.

Nah, dengan punya alamat wallet. Kita tidak perlu mengingat semua alamat address kita yang panjang itu. Dengan memilih alamat domain yang mudah diingat.

Misalnya nih samsudin.eth, samsudin.blockchain, samsudin.bitcoin, dan masih banyak lagi.

Saya udah coba beli nama di domain the unstopable minting dengan menggunakan Polygon. Cuma kekurangannya, saat ini dari pengalaman saya. Alamat dengan Domain Name ini masih belum di-support di beberapa exchange. Mungkin di masa depan, exhcange akan mulai support.

Sektor NFT Virtual Fashion

Sektor NFT yang ke-9 ada virtual fashion. Saya pernah bahas tentang profesi baru yang ada karena metaverse. Salah satunya adalah virtual fashion designer, yang juga bisa mendesain kostum karakter di metaverse. NFT di sektor ini juga jadi item yang collectible di dunia game atau metaverse.

Sektor NFT Meme

Sektor NFT yang ke-10 ada Meme NFT. Meme NFT ya tidak ada usecase yang benar-benar berarti. Meme NFT laku karena hype atau gambar dan projectnya disukai banyak orang.

Misalnya Let’s walk. Let’s walk dibuat oleh DeeKay Kwon. Animator dari Korea Selatan. NFT-nya berupa gambar animasi yang berjalan sesuai dengan namanya, Let’s walk. Semua desainnya dibuat handmade satu-persatu. Bukan gambar yang dihasilkan dari algoritma. Floor price-nya saat artikel ini dibuat mencapai 2,1 ethereum.

DeeKay Kwon sendiri mengatakan, tidak ada alasan sih kenapa kita harus mengoleksinya. Kecuali kita memang suka dengan project dan gambarnya. Let’s walk bisa dibeli melalui indeks NFT yang ada di MEXC dengan ticker NWALK.

Selain Let’s walk, ada juga Doodle yang udah dilisting di indeks NFT-nya MEXC. Doodles adalah koleksi 10.000 NFT yang dibuat oleh Scott Martin. Illustrator asal Kanada. Di doodles ada doodles bank yang berfungsi sebagai treasuries community untuk mengadakan berbagai event.

Sektor NFT Copyright

Selanjutnya ada sektor nft Copyright. NFT juga bisa berarti copyright atas sesuatu di dunia real. Dan dengan punya copyright itu, kita punya hak komersial atas NFT yang kita punya.

Misalnya NFT Bored Ape juga bisa masuk ke dalam kategori ini. Karena siapapun yang punya NFT nya juga punya copyrightnya. Atau gambar meme ini, yang berupa anak menyeringai. Yang copyrightnya laku dijual sebagai NFT seharga 180 ether atau 500.000 dollar.

Kedepannya NFT juga bisa digunakan untuk copyright semua aset digital ataupun aset riil. Karena Nature NFT adalah sebagai sertifikat digital. Beberapa developer NFT juga memberikan hak copyrightnya seperti yang tadi kita udah bahas.

Sektor NFT Music

Sektor NFT yang berikutnya ada music. Music NFT biasanya terdiri dari link ke audio file dan bisa dijual secara limited.

Musik NFT bisa jadi model bisnis baru untuk para musisi yang akan meluncurkan lagunya tapi tanpa bantuan dari label. Melainkan melalui aksi komunitas. Pemilik NFT bisa punya Perk khusus. Akses VIP ke konser musik. Bahkan pembagian royalti fee dengan musisi. Keren banget kan?

Beberapa artis yang udah menerbitkan singelnya dalam bentuk NFT itu seperti Paris Hilton, Lindsay Lohan, Shawn Mendes, dan masih banyak lagi.

Sektor NFT Ticketing

Sektor NFT yang berikutnya ada ticketing. Perusahaan entertainment telah memberikan sinyal untuk membuat tiket konser dalam bentuk NFT. NFT sebenarnya adalah sebuah solusi untuk industri entertainment dan industri lain untuk menghadapi tiket palsu.

Tidak hanya berfungsi sebagai kepemilikan tiket. Tiket NFT ini juga bisa jadi salah satu benda digital memorabilia yang collectable. Setiap tiket menjadi unik dan mungkin kedepannya juga bisa mendapatkan Perks setelah event bahkan.

NFL bekerjasama dengan ticketmaster untuk mengembangkan ticketing dengan menggunakan NFT. Tiket NFT bahkan bisa dijual dan mendatangkan gain meski event konsernya udah selesai. Karena mungkin ada perks-nya. Tentang indeks NFT di MEXC memang agak hidden dan mungkin gak banyak orang yang tahu.

Tapi teman-teman bisa temukan di spot market. Teman-teman bisa pilih bagian zones dan pilih NFT indeks.

Kesimpulan

NFT Emang bisa jadi gamechanger untuk aneka industri. Tapi sama seperti token crypto, ada NFT yang emang bener-bener punya real usecase, solve problems, dan punya bentuk industri baru. Tapi ada juga NFT yang artifisial hype based.

Mengapa saya bilang artificial hype based? Ya emang hype-nya dibentuk secara artifisial dengan aneka campaign. NFT yang baik adalah NFT yang benar-benar punya usecase, community nya jalan, dan sistem ekonominya sustainable.

Dan tidak hanya terbatas dari yang kita bahas saja use case dari NFT. Tapi mulai dari data medis, IoT, hingga data kependudukan bisa di-NFT-kan. Usecase NFT sangat luas banget. Dan NFT-lah yang akan menyebabkan banyak orang mengadopsi crypto.

Tinggalkan komentar