3 Menit Paham Apa itu Liquidity Pool Crypto?

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Apa itu Liquidity Pool Crypto. Untuk kalian yang sudah lama terjun didunia crypto mungkin sudah tidak asing atau bahkan sudah tau.

Baik, jadi apa itu Liquidity Pool Crypto? apakah kalian membayangkan sebuah kolam penuh dengan air? atau kolam penuh dengan uang?

Apa itu Liquidity Pool Crypto?

Liquidity Pool crypto adalah sebuah smartcontract dimana token akan dikunci dengan tujuan untuk menyediakan likuiditas. Dengan seperti ini seorang trader dapat menukarkan sebuah token ke token lain meskipun tidak ada penjual dan pembeli, keren banget ya.

3 Menit Paham Apa itu Liquidity Pool Crypto?

Dengan menjadi penyedia likuiditas kamu juga bisa mendapatkan passive income meskipun harga sebuah aset crypto sedang bearish atau mengalami penurunan. Sampai saat ini, liquidity pool sudah digunakan untuk crypto lending dan trading.

Namun tidak hanya itu, karena dunia blockchain masih muda tentu saja dimasa mendatang akan ada banyak inovasi pasar keuangan baru yang lebih kompleks dan adopsi kripto semakin luas, cukup untuk merubah sistem finansial dunia.

Sebuah core atau inti dari liquidity pool adalah AMM yang memiliki arti Automated Market Maker. AMM memiliki peran penting agar liquidity pool berjalan dengan baik.

Apa Itu AMM?

Apa itu AMM? AMM adalah aktivitas perdagangan yang menggunakan market maker konvensional yang dikerjakan oleh manusia dinilai memiliki banyak kekurangan, terutama manipulasi. Oleh sebab itu, AMM hadir untuk menjadi alternatif market maker konvensional.

AMM yang dicetus oleh Lehman Brothers pada tahun 90an memiliki skema yang sangat praktis, karena harga akan terbentuk secara otomatis dalam sebuah jaringan dan bukan refleksi penawaran dan permintaan yang dilakukan oleh manusia.

Dalam skema AMM, kamu akan bertindak sebagai pembeli dan penjual. Segala aktivitas yang kamu lakukan adalah dari sebuah jaringan dan untuk jaringan. Sederhananya ketika kamu melakukan pembelian kamu tidak memerlukan seorang penjual, begitupun sebaliknya.

Oleh karena itu jaringan akan menjadi pasar yang otomastis dan meminimalisir intervensi. Sistem seperti ini akan mencegah kecurangan dan monopoli sebagaimana sistem market maker tradisional. Setelah sekian lama diremehkan, AMM kembali bangkit semenjak kepopuleran smart contract untuk menjadi solusi modern. Dalam dunia DeFi, jaringan ini diberinama Liquidity Pool.

Apa Itu Liquidity Provider?

Liquidity Provider atau sering disingkat LP adalah seorang penyedia likuiditas. Bahkan kamu juga bisa menjadi LP dengan menyewakan aset kriptomu kedalam jaringan yang menggunakan mekanisme AMM. Bagaimana caranya? aset crypto yang kamu miliki akan dikunci dalam smart contract dan akan dilepaskan dalam sebuah jaringan.

Aktivitas tersebut dinamakan yield farming, dan kamu akan mendapatkan passive income saat aset kriptomu ditransaksikan.

Seberapa banyak bunga tabungan atau income yang dapat dihasilkan dalam yield farming? tergantung seberapa banyak persentase token crypto yang kamu tanam pada liquidity pool berbanding seluruh likuiditas yang ada.

Lalu, dalam bentuk apa bunga tabungan itu? jika kamu meletakkan koin BNB ke dalam liquidity pool, maka bunga tabungan yang kamu dapatkan juga akan berbentuk BNB.

Apakah Liquidity Pool Crypto Menjanjikan?

Mahalnya sebuah gas fee menjadi kendala untuk melakukan transaksi terutama pada jaringan ethereum yang saaat ini terbilang sangat mahal dibanding rivalnya BSC (Binance Smartchain). Namun dengan adanya Liquidity Pools, kamu tak perlu takut untuk meraup pundi-pundi cuan.

Skema AMM menjadi lebih dapat dipercaya berkat hadirnya smart contract dan menjadi solusi terbaru untuk memperdagangkan aset kripto dengan biaya yang terjangkau. Sistem smart contract menjadi penggerak liquidity pool, juga otoritasnya di eksekusi oleh kumpulan kode tanpa campur tangan pihak ketiga.

Saat user membutuhkan sebuah liquidity crypto, mereka dapat bertransaksi dengan liquidity pool untuk mengeksekusi smart contract-mu. Transaksi seperti ini akan memberikanmu income tanpa harus berinteraksi dengan temanmu.

Mekanisme ini akan lebih menghemat biaya gas keluar ketimbang bertransaksi di jaringan blockchain secara langsung sebagaimana order book konvensional.

Tetap saja kamu membutuhkan gas fee untuk melepas smart contract-mu, namun tidak akan semahal bertransaksi dengan pengguna pada blockchain secara langsung. Mekanisme ini terus menjadi daya tarik karena akan menciptakan liquidity pool turunan lain. Lapisan liquidity ini akan terus berkembang seiring dengan minat para pengguna.

Meskipun kompleks, mekanisme ini akan membuat aset cryptomu lebih produktif memberikan cuan dalam bentuk token.

Tinggalkan komentar