3 Perusahaan Penguasa Dunia – Perusahaan Raksasa Dunia

Dunia kita di kontrol oleh mega corporation terbesar di dunia atau 3 Perusahaan Penguasa Dunia yang menguasai setiap aspek kehidupan kita. Mulai dari apa yang kita makan, minum, pakaian yang kita pakai, dan bahkan hiburan yang kita tonton. Semua di sediakan oleh beberapa 3 Perusahaan Penguasa Dunia.

Dunia ini mau ataupun tidak mau di kontrol oleh orang-orang kuat di dunia yang bekerja di balik layar. Sudah bukan rahasia lagi, dunia di kontrol oleh satu atau beberapa korporat raksasa yang dominan. Kita lebih umum menyebut mereka dengan gelar Elit Global.

3 Perusahaan Penguasa Dunia

Mungkin kita mengira Jeff Bezos, Elon Musk, presiden Amerika, atau bahkan Rothschild. Bukan. Kita salah.

Elit Global

Jadi siapa Elit Global itu? Elit Global adalah gelar yang kita berikan pada orang atau korporasi yang menguasai hampir segala aspek di muka bumi. Di abad 11 hingga 13 ada Ksatria Templar, yang jadi salah satu ordo terkaya di muka bumi. Bahkan Raja Perancis saja berutang pada Ksatria Templar.

Di abad ke 13 hingga abad ke 16, ada keluarga medici dengan bisnis perbankannya. Sebegitu kuatnya keluarga medici, hingga ada empat paus Katolik yang lahir di keluarga medici. Di antaranya ada Paus Leo X, Clement VII, Pius IV, dan Leo ke-IX. Juga ada 2 ratu Perancis dari keluarga medici.

Di abad 16-an ada VOC. Perusahaan terbesar di dunia yang menguasai perdagangan di dunia. Utamanya kawasan Hindia Belanda atau Asia Pasifik. Perusahaan ini bahkan punya pasukannya sendiri.

Dan di abad ke-18 ada Rothschild yang menguasai bisnis perbankan. Sebelum akhirnya tumbang di abad ke-20. Kekuatan keluarga Rothschild sudah tidak seperti dulu. Karena kekayaannya di bagi ke ratusan ahli waris di seluruh dunia. Kita lebih sering mendengar kalau Rothschild adalah elit global masa kini. Tapi menurut saya itu cuma decoy atau pengalihan isu dari elit Global yang sebenarnya.

The Big Three Perusahaan Terkaya Di Dunia

Jadi siapa elit global masa modern. Mereka adalah The Big Three. Siapa The Big Three? Saat ini ada tiga mega korporasi yang menguasai dunia. 3 Perusahaan Penguasa Dunia.

Perusahaan Penguasa Dunia yang pertama adalah Blackrock, Vanguard dan State Street. Bloomberg menyebutnya dengan julukan the Big Three.

3 Perusahaan Penguasa Dunia inilah yang menguasai pasar saham di dunia. Jadi, Big Three adalah gabungan dari investment fund terbesar di dunia. Yaitu adalah Blackrock, Vanguard, dan State Street.

3 Perusahaan Penguasa Dunia ini menguasai lebih dari 50% kapitalisasi pasar S&P 500. Blackrock mengelola dana 10 triliun dollar, Vanguard 7,2 trillion dollar, dan State Street sekitar $4 triliun. Total 21,4 triliun Dollar. Sementara total kapitalisasi pasar S&P 500 hanya sebesar 31,9 triliun USD.

Nah, yang unik adalah investor Blackrock terbesar adalah Vanguard dan investor terbesar Vanguard adalah Blackrock. Baik Vanguard dan Blackrock adalah investor terbesar dari State Street. Ini kalau bukan kartel, apa ya? Mereka bertiga punya power yang luar biasa untuk menggerakkan market.

Blackrock

Perusahaan penguasa dunia pertama ada Blackrock. Blackrock di dirikan 1988. Kini mereka telah bertumbuh menjadi perusahaan terbesar di dunia. Bahkan jadi perusahaan dengan aset manager terbesar di muka bumi.

3 Perusahaan Penguasa Dunia - Perusahaan Raksasa Dunia

Hanya dalam jangka waktu 30 tahun aja. Aset yang di kelola oleh Blackrock sebesar 10 triliun US Dollar. Artinya ini adalah 10 kali lipat marketcap seluruh aset crypto saat artikel ini di tulis, dan menjadikan Blackrock perusahaan dengan aset terbesar di dunia.

Global market cap crypto waktu artikel ini di buat, hanya 1 triliun US Dollar. Lebih tepatnya 935 milyar US Dollar. Jadi teman-teman bisa bayangin, seberapa besar dan dominannya Blackrock.

Aset Yang Melebihi GDP Negara

Aset Blackrock bahkan lebih besar dari seluruh GDP negara-negara di seluruh dunia, kecuali US dan China. GDP Indonesia aja hanya 1/10 AUM Blackrock. Yaitu 1,2 triliun US dollar.

Bahkan saking besar dan berpengaruhnya. Federal Reserve di 2020 meminta tolong pada Blackrock untuk menenangkan market. Federal Reserve menunjuk Blackrock untuk memanage pembelian surat utang corporate. Ini untuk mengendalikan krisis karena pandemi.

Larry Fink adalah founder dan Chairman dari Blackrock yang di dirikan pada 1988. Ia juga adalah member dari World Economic Forum.

Awalnya, Blackrock adalah Venture Arm dari Blackstone. Dari Blackstone, Larry Fink mendapatkan pendanaan sebesar lima juta US Dollar. Pada tahun 1989, aset yang di kelola blackrock mencapai 2,7 miliar US Dollar dan Blackstone menjual sebagian sahamnya pada Fink.

Di tahun 1992, nama Blackrock resmi di gunakan. Pada tahun 1995, Blackstone menjual seluruh sahamnya senilai 250 Juta US Dollar. Di tahun 1999, Blackrock go public dengan harga saham 14 dollar. Kini blackrock bahkan lebih besar dari bank terbesar di dunia yaitu adalah ICBC.

Vanguard

Perusahaan penguasa dunia selanjutnya Vanguard. Dengan AUM sebesar 7 Triliun, Vanguard adalah mutual fund provider terbesar di dunia dan terbesar ke-2 di dunia untuk penerbit ETF, setelah Blackrock.

3 Perusahaan Penguasa Dunia - Perusahaan Raksasa Dunia

Vanguard di dirikan oleh John C. Bogle di tahun 1975. Tepatnya setelah John C. Bogle dipecat dari perusahaannya, Wellington Management Company. Bogle meninggal dunia pada 2019 dan saat ini Vanguard di nahkodai oleh Mortimer J. Buckley.

State Street

State Street adalah salah satu investment fund tertua di Amerika. Di tahun 2014, salah satu perusahaan penguasa dunia ini di akuisisi oleh Blackrock sebesar 375 juta US Dollar. Ini secara cash dan 50 juta USD dalam bentuk saham.

3 Perusahaan Penguasa Dunia - Perusahaan Raksasa Dunia

Jadi boleh di bilang State Street sekarang adalah kepanjangan tangan dari Blackrock. Yang mayoritas sahamnya juga di miliki oleh Vanguard.

Artikel Viral :

Big Three

Kemudian mengapa Big Three di anggap menjadi penguasa dunia? Big Three hampir menguasai semua Mega Korporasi di dunia termasuk daftar perusahaan internasional.

Misalnya di sektor ecommerce. Blackrock punya Amazon dan menguasai 3,62% bersama Vanguard sebesar 6,33%. Berikut sektor yang di kuasai Big Three:

  • Teknologi : Google, Microsoft, Apple, dan masih banyak lagi.
  • Minyak: Blackrock bersama Vanguard menjadi investor institusi terbesar dari Exxon.
  • Medis: Fisher, Johnson and Johnson, dan masih banyak lagi.
  • Perbankan: JP Morgan Chase, Bank of America.
  • Transportasi: Boeing, Tesla, General Motor.
  • Aparel: Nike, Adidas, Guess.
  • Entertainment: Netflix, Disney, Marvel.
  • Food and Beverage: Pepsi, Coca-Cola, Bier, Starbucks, dan masih banyak lagi.

Tentu aja listnya tidak berhenti sampai di sini guys. Kalau di buka satu-satu ya ga akan ada habisnya karena mereka punya semuanya. Teman-teman bisa coba riset sendiri dan pasti akan mindblowing.

Blackrock juga adalah salah satu investor asing terbesar di China, Australia, Hongkong, dan masih banyak lagi. Nanti mungkin kita akan bahas di artikel lain tentang emiten yang di pegang oleh The Big Three ini.

Menguasai Hampir Semua Sektor

Intinya, Big Three menguasai hampir semua sektor. Dan sebagai shareholder, mereka menguasai decision-making dari perusahaan-perusahaan global melalui ETF yang di terbitkan mereka. Dan hak votingnya di miliki oleh para fund manager The Big Three ini.

ETF itu seperti sekeranjang saham yang bisa kita beli bersamaan tanpa perlu beli saham satuan. Misalnya ada ETF S&P 500, ada ETF Syariah Company, ada ETF Teknologi Company, dan lain-lain. Biasanya di terbitkan oleh perusahaan investment fund atau mutual funds seperti Vanguard atau Blackrock.

Dengan ETF, investor bisa di versifikasi secara otomatis. Kita tidak bisa lepas dari Big Three. Mulai makan, minum, gaya hidup, apa yang kita pakai, apa yang kita tonton. Semuanya. Semuanya di kuasai oleh Big Three.

Mereka tidak sekedar menguasai perbankan, seperti elit global yang sebelumnya. Tapi mereka menguasai semua ekosistem kehidupan manusia.

Dan yang terakhir, Blackrock bekerjasama dengan Coinbase untuk ekspansi market crypto. Dalam 5 hari terakhir, saham coinbase sudah naik lebih dari 50%.

Kalau Big Three masuk ke market crypto. Menaikkan market crypto jadi 5-10 kali lipat dari hari ini. Itu sesuatu yang mudah banget. Apalagi kalo cuma sekedar mengembalikan ke 3 triliun.

Big Three dan Media

3 Perusahaan ini juga menguasai opini publik melalui media, dengan menguasai 16 persen saham Fox, 16% saham CBS, 13% saham Comcast.

Comcast sendiri adalah pemilik dari NBC, MSNBC, CNBC, dan Sky Media Group. Big Three juga memiliki saham 12 persen di CNN, 12 persen saham di Disney, 10-14 persen saham di Gannett Daily, dan masih banyak lagi.

Dengan menguasai media, mereka bisa buat berita apapun yang mereka mau. Strategi “buy the rumor, sell the news” ya mereka ini jago-nya.

Sanggahan Big Three

Nah, sebagai penyeimbang nih. Saya akan sajikan juga berita dari Reuters. Yaitu sanggahan dari Vanguard dan Blackrock yang mengatakan, semua saham di beli dengan dana para investor.

Jadi Blackrock dan Vanguard menurut sanggahannya, bukan pemilik dari perusahaan yang sahamnya mereka miliki. Mereka bukan pemilik langsung. Tapi mereka adalah representasi dari investor.

Hak voting yang sangat besar, ini membuat Profesor Pavlova, seorang Profesor di bidang Finance mengkhawatirkan vote yang di gunakan oleh para fund manager itu bukan representasi akurat dari investor.

Mulai 2022, Blackrock mulai mencoba untuk memberikan hak voting pada para investornya. Sekitar 40 persen dari aset yang di kelola akan eligible untuk mendapatkan hak voting. Pertanyaannya, yang 60% nya gimana ya?

Elit Global dan Pemerintah Amerika

Amerika punya paham American Citizen and Company First. Pemerintah Amerika turut punya andil dalam kepentingan perusahaan-perusahaan Amerika di negara lain.

Contohnya nih, Amerika pernah menggulingkan pemerintahan Guatemala. Karena bisnis United Fruit Company di ganggu. Operasi yang di laksanakan oleh CIA itu di beri nama Operation PB Success. Yang kemudian menggulingkan presiden terpilih, Jacobo Arbenz dan berakhir dengan revolusi Guatemala.

Bahkan ada sebutan Banana War untuk perang demi melindungi bisnis Amerika di sekitar Karibia, Kuba, dan Honduras.

Amerika juga pernah menggulingkan Pemerintahan Iran karena permintaan dari Inggris untuk melindungi bisnis Anglo-Persian Oil Company yang sekarang bernama BP.

Ketika krisis, memerintah Amerika melalui Federal Reserve akan mengeluarkan stimulus atau Quantitative Easing. Yang membeli surat utang perusahaan Amerika di open market. Dan yang di untungkan adalah tentu aja perusahaan Amerika.

Tapi yang paling di untungkan dari kebijakan ini adalah The Big Three. Sementara kita, masyarakat biasa ketiban efek sampingnya, yaitu inflasi.

Tag: perusahaan yang menguasai dunia blackrock, perusahaan mewah, perusahaan tertinggi di dunia, apa perusahaan terbesar di dunia?, perusahaan besar apa saja?

Tinggalkan komentar