Kali ini kita akan bahas tentang analisa Candlestick, lebih tepatnya 32 pola candlestick rahasia untuk cuan. Sebuah analisa yang berasal dari Jepang sejak abad ke-18.
Daftar Isi
Apa itu Candlestick?
Nah, kita bahas fakta unik tentang candlestick dulu ya. Dulunya candlestick ini di gunakan oleh trader beras di Jepang. Candlestick di gunakan untuk mencatat harga pasar dari waktu ke waktu. Data itu di gunakan untuk memprediksi pergerakan harga beras di masa depan.
![]() |
Metode Candlestick ini di kembangkan oleh Munehisa Homma, seorang trader beras di abad ke-18. Metode Candlestick ini kemudian di bawa ke barat melalui buku yang di tulis oleh Steve Nison. Yaitu Japanese Candlestick Charting Techniques di tahun 1991.
Hingga hari ini, buku itu masih di terbitkan dan di cetak dalam berbagai bahasa. Karena dari Jepang, kita akan menemukan banyak istilah Jepang dalam candlestick.
Di era modern, candlestick di gunakan untuk mencatat pergerakan harga berbagai macam aset. Mulai dari komoditas emas, perak, minyak, saham, hingga aset crypto.
Sama seperti analisa yang lain, analisa teknikal dengan metode pola Candlestick juga belum tentu 100% benar. Bahkan tidak ada analisa apapun di dunia ini yang bisa pastikan 100% arah market. Analisa teknikal juga harus di ikuti dengan analisa lain. Seperti fundamental dan big cycle dari sebuah market misalnya.
Semua analisa hanya memberi indikator, bukan konfirmasi kepastian 100%, sama dengan indikator di dashboard mobil. Jadi kita tahu kapan harus mengurangi kecepatan atau menambah kecepatan. Tapi tentu harus di ikuti dengan medan jalan yang kita lalui. Tidak bisa kita hanya mengandalkan dari dashboard aja.
Saya pernah bahas tentang onchain analisis atau bandarmology ala crypto. Saya juga pernah bahas tentang chart pattern strategi dan banyak banget bahas tentang fundamental, khususnya aset crypto.
32 Pola Candlestick Rahasia Untuk Cuan
Kali ini kita akan bahas tentang analisa teknikal dengan menggunakan candlestick. Nah, gimana cara baca candlestick?
Cara Baca Candlestick
Candlestick di tunjukkan dari bentuk persegi berwarna merah atau hitam kalau harganya turun, dan hijau atau white kalau harganya pada satu waktu tertentu naik. Candle merah kita sebut candle bearish. Candle hijau kita sebut candle bullish.
Dalam sebuah candlestick terdiri dari empat bagian.
Bagian Candlestick
- Body atau tubuhnya.
- Upper body menunjukkan pembukaan untuk candle bearish dan harga penutupan untuk candle bullish.
- Lower body. Menunjukkan penutupan untuk candle bearish dan harga pembukaan untuk candle bullish.
- Bagian ekor. Kadang di sebut juga dengan Shadow atau wick. Bagian ini menunjukkan harga tertinggi dan harga terendah pada titik waktu tertentu. Bentuknya seperti garis vertikal ini.
![]() |
Setiap candle menandakan pergerakan harga dalam satu timeframe. Misal tiap menit, tiap jam, tiap hari, tiap minggu, atau bulan.
Jadi dalam 1 candlestick ada empat informasi yang kita dapat. Yaitu harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi, dan harga terendah. Sudah. Sesimpel itu sih candlestick.
Di dalam candlestick juga berisi informasi tentang psikologi para trader. Dengan memahami psikologi trader yang tercermin dalam candlestick, kita bisa memprediksikan arah market.
Di artikel ini kita akan bahas tuntas tentang pola-pola candlestick dengan detail. Temen-temen bisa baca artikel ini berulang-ulang kalau belum paham.
Candlestick Formation
![]() |
Kita akan bagi artikel ini atau strategi ini dalam empat pola atau formasi. Yaitu pola formasi 1 candlestick, pola formasi 2 candlestick, pola formasi 3 candlestick, dan pola formasi 4 candlestick.
Pola Candlestick Rahasia : 1 Candle Formation
Long White and Long Black Candle
Long White
![]() |
Selanjutnya, Pola candlectick rahasia ini secara umum memberi indikasi peluang terjadinya uptrend, apapun jenis tren yang mendahuluinya. Bentuk candle-nya panjang bullish ke atas.
Long Black
![]() |
Sementara Long Black, candlestick-nya secara umum terindikasi terciptanya trend bearish, apapun tren yang mendahuluinya.
White and Black Marubozu
![]() |
Marubozu adalah candlestick yang tidak punya Shadow. Kalaupun ada, biasanya kecil banget. White marubozu memberikan sentimen Bullish. Black marubozu memberikan sentimen bearish.
Spinning Tops
![]() |
Punya long upper shadow dan long lower shadow. Ini mencerminkan keraguan pasar.
![]() |
Jika di ketahui dengan tren turun, maka itu adalah indikasi terjadinya uptrend dengan ujung lower body jadi supportnya.
![]() |
Jika di dahului oleh tren naik, indikasi ada reversal. Jadi tren dengan upper body jadi resistance-nya.
Hammer and Hanging Man
Pola candlestick rahasia selanjutnya hammer and hanging man, upper shadow-nya jadi pendek atau tidak ada. Bodynya pendek, tapi shadow-nya agak panjang. Bentuknya jadi seperti hammer atau hanging man.
Disebut hanging man kalau di awali oleh market bullish. Disebut hammer kalau di awali dengan market bearish. Pola ini adalah pola reversal.
Doji
Pola candlestick rahasia berikutnya, Doji adalah peluang terjadinya pembalikan tren. Harga open sama dengan harga close. Artinya market ada dalam keraguan. Ada beberapa macam Doji. Ada four price Doji, Dragonfly doji, long legged doji, gravestone doji.
Doji yang muncul di tren apapun berpeluang menjadi pola reversal dan membalikkan arah trend.
Pola Candlestick Rahasia : 2 Candle Formation
Bullish and Bearish Engulfing
Di pola ini ada bullish and bearish engulfing. Bullish engulfing ciri-cirinya di dahului dengan downtrend.
Candle pertamanya adalah candle merah dan candle keduanya candle hijau dengan harga open di bawah harga close candle pertama dan harga close di atas harga open candle pertama. Di pola ini, candle kedua pasti lebih panjang dari candle pertama.
Sementara Bearish Engulfing itu sebaliknya. Hanya saja di awali dari uptrend. Bullish and Bearish Engulfing adalah pola reversal atau pembalikan tren.
Morning and Evening Doji Star
Morning doji star di dahului dengan tren turun. Candle pertama, long Black Candle atau Black marubozu. Candle kedua adalah semua doji.
Titik teratas dari badan Doji berada di bawah harga close candle pertama. Kemunculan morning doji star mencerminkan gagalnya candle pertama untuk meneruskan tren penurunan.
Evening Doji Star kebalikan dari morning doji star. Di dahului dari tren naik.
Candle pertamanya, long white atau marubozu candle. Kedua, semua jenis doji. Titik terbawah badan Doji di atas harga close candle pertama.
Bullish Kicking dan Bearish Kicking
Formasi ini menunjukkan adanya perubahan yang signifikan dari sentimen investor. Biasanya sentimen ini muncul karena berita yang mengejutkan.
Bullish kicking di awali Black Marubozu. Sementara bearish kicking di awali dengan White Marubozu.
Bullish dan Bearish Harami
Bullish harami adalah pola pembalikan yang muncul di bagian bawah tren penurunan.
Pola candlestick rahasia ini di awali dengan long black candle. Kedua, di ikuti oleh candle bullish dengan tubuh kecil tertutup di dalam tubuh candle sebelumnya.
Bullish Harami adalah pola reversal yang di awali dengan tren turun. Pola ini terdiri dari Candle bearish dengan tubuh besar. Di ikuti oleh candle bullish dengan tubuh kecil yang tertutup dalam candle pertama.
Bearish harami adalah pola yang didahului dengan tren naik. Setelah itu candle pertamanya diawali dengan White Candle dan candle keduanya memiliki bodi yang lebih pendek dari candle pertama.
Dark Cloud Cover
Pola ini adalah pola bearish engulfing yang belum jadi sempurna. Karena dilanjutkan oleh candle yang berikutnya.
Ciri-cirinya didahului dengan tren naik. Candle pertamanya long white candle, candle keduanya candle bearish, dan memiliki close di bawah titik tengah badan candle pertama, tapi masih ada dalam area body candle pertama. Pola Ini menimbulkan keraguan pasar akan kelanjutan tren bullish.
Matching Low
Matching low juga adalah pola reversal. Didahului dengan tren turun. Candle pertamanya long black candle. Candle keduanya black candle. Juga dengan harga close yang nyaris sama dengan harga close candle pertama.
Shooting Star
Pola candlestick rahasia Shooting star didahului dengan tren naik. Candle pertamanya white candle. Candle keduanya membentuk gap up. Punya body kecil dan upper shadow yang panjang.
Lower Shadow sangat pendek atau hampir enggak ada. Kemunculan pola ini membuat investor mengira tren bullish sudah kehabisan bahan bakar.
Homming Pigeon
Ciri-cirinya didahului dengan down trend. Candle pertama long black, candle kedua black candle berbadan pendek dan ter-cover candle pertama.
Homming pigeon mirip dengan bullish harami. Bedanya, homming pigeon candle keduanya candle merah atau hitam.
Pola ini menunjukkan pelemahan trend bearish dan menciptakan peluang pembalikan arah trend.
Harami Cross Bullish dan Bearish
Bullish Harami Cross didahului dengan tren turun. Candle pertamanya black candle. Candle keduanya doji dengan seluruh badannya tercover candle pertama.
Bearish harami cross didahului dengan tren naik. Candle pertamanya long white candle, candle keduanya doji dan keseluruhan doji ter-cover dalam candlestick pertama.
Harami dalam bahasa Jepang kuno artinya hamil. Bisa dibayangkan polanya terbentuk seperti wanita hamil.
Pola ini adalah pola reversal. Kalau teman-teman masih bingung dengan banyaknya pola. Temen-temen bisa screenshot gambar ini.
Pola Candlestick Rahasia : 3 Candle Formation
Nah, kita lanjut di pola yang berikutnya ya. Yaitu pola candlestick rahasia 3 Candle formation.
Bullish and Bearish 3 Star
Bullish 3 star muncul di ujung tren turun dan terjadi dari tiga doji. Pola ini artinya menunjukkan ketidakpastian yang besar.
Bearish 3 star muncul disaat ada keraguan setelah tren naik.
3 White Soldiers dan Three Black Crows
3 white soldiers terdiri dari tiga Long White Candle. ini merupakan indikasi bullish yang sangat kuat. Tapi sering mengakibatkan market kehabisan tenaga untuk melanjutkan trennya. Atau kalaupun ada, bisanya cuma dalam hitungan beberapa candle aja.
Sementara 3 Black Crows adalah kebalikan dari 3 White Soldiers. Yang merupakan indikasi bearish yang sangat kuat.
Bullish and Bearish Abandon Baby
Formasi bullish abandon baby mengindikasikan sinyal terjadinya pembalikan arah trend dari bearish ke bullish.
Ciri-cirinya didahului dengan tren turun. Candle pertamanya Black candle. kedua, doji dengan ada gap antara candle pertama dan kedua. Dan yang ketiganya White Candle.
Pola Candlestick Rahasia : 4 Candle Formation
Bullish and Bearish Three Line Strike
Formasi ini diawali dengan candle 3 White soldiers. Kemunculan candle long black yang terakhir ini seperti mengakhiri tren bullish. Padahal aksi ini akibat aksi profit taking investor. Sehingga trend bisa tetap berlanjut.
Sementara bearish three line strike adalah kebalikan dari bullish three line strike. Bedanya pola ini diawali oleh tren turun dan melanjutkan tren penurunannya.
Rising Three dan Falling Three
Rising three method menandakan bullish continuation. Didahului dengan pola tren naik. Candle pertama white candle. Candle ke-2, 3, dan 4-nya adalah downtrend. Tapi upper dan lower body nya tidak bisa menembus badan candle pertama. Formasi ini menandakan market lagi ambil nafas ke dalam, sebelum melanjutkan tren bullish.
Falling three, kebalikannya. Didahului oleh tren turun. Candle pertama black candle, candle 2, 3, 4 nya membentuk tren naik tapi upper dan lower body candle 2-4 tidak sanggup menembus badan candle pertama. Candle terakhir, black candle dengan harga close di bawah candle pertama.