Apa Itu Crypto? Mulai Darimana?

Apa Itu Crypto? – Ini dia yang lagi hype banget. Semua media memberitakan tentang kripto. Banyak kita dengar orang jadi kaya mendadak dari kripto. Tapi banyak juga kita dengar orang yang malah rugi besar dari kripto.

Buat kita yang tidak memahami dunia ini, pasti bingung dan ujungnya menelan mentah-mentah apa yang di beritakan di media mainstream.

Atau mungkin temennya nggak terlalu ngerti dan malah di suruh join di model bisnis yang enggak-enggak. Yang akhirnya banyak orang menganggap crypto ini ponzi.

Nah, artikel ini khusus buat kamu yang masih belum mengerti apa itu crypto dan ingin memulai investasi kripto.

Buat temen-temen yang udah paham, bisa gunakan artikel ini untuk bantu teman lain, orang tua yang nggak paham tentang crypto.


Apa Itu Crypto?

Kripto sering juga di sebut sebagai cryptocurrency. Berasal dari dua kata, yaitu adalah crypto dan currency. Currency nya artinya mata uang. Crypto dari kata Yunani, yaitu adalah kriptos. Artinya tersembunyi atau rahasia.

Jadi cryptocurrency adalah mata uang digital yang menggunakan sistem kriptografi untuk keamanannya.

Dengan sistem kriptografi ini, mata uang digital tidak bisa di palsukan. Sistem kriptografi ini menggunakan teknologi network yang di sebut blockchain.


Blockchain

Blockchain adalah buku besar yang datanya tidak di simpan di satu server ataupun satu komputer aja. Tapi di sebar ke banyak komputer. Dan untuk mem-validasi transaksi di sistem blockchain di perlukan pengecekan di data yang tersimpan di komputer-komputer yang ada di seluruh dunia.

Apa itu Crypto - Blockchain
Gambar Ilustrasi Blockchain

Mereka ini yang saling membantu proses validasi dan sering di sebut sebagai miner.


Miner

Jadi miner adalah orang yang mem-validasi transaksi dengan menggunakan peralatan komputer. Dan atas jasanya memvalidasi transaksi, mereka mendapatkan reward yang di sebut reward block.


Nah, karena sistemnya terdesentral. Para pengguna crypto ini tidak perlu bantuan pihak ketiga seperti institusi finansial dan perbankan.

Cryptocurrency sebenarnya memungkinkan kita untuk melakukan transaksi lintas negara dengan biaya yang amat rendah, cepat, dan aman tanpa bantuan institusi finansial. Sebuah teknologi yang tidak ada di dekade yang lalu.

Baca Juga : Pajak Kripto Mahal?


Apakah Crypto Ponzi?

Jelas, Crypto bukan ponzi. Tapi ada pihak tertentu yang memanfaatkan kripto untuk alat promosi money game-nya. Dan korbannya adalah mereka yang gak ngerti apa itu crypto, tapi cuma ingin cuan-nya.

  • Crypto bukan MLM dengan sistem piramida.
  • Crypto bukan ponzi.
  • Crypto bukan bisnis model pemasaran berjenjang.
  • Crypto juga bukan money game.

Regulasi Crypto di Indonesia

Regulasi Crypto di Indonesia boleh saya bilang jauh lebih baik daripada beberapa negara tetangga.

Saat artikel ini di tulis, Indonesia mengakui lebih dari 200 aset crypto yang bisa diperdagangkan di exchange. Bandingkan dengan negara tetangga kita, Malaysia yang hanya mengakui lima aset kripto aja. Kalau enggak salah Bitcoin, Ethereum, XRP, Bitcoin Cash, dan LTC.

Indonesia sendiri enggak menggunakan istilah cryptocurrency. Tapi menggunakan istilah aset crypto. Karena Bappebti, badan yang meregulasi kripto di Indonesia masih menganggap kripto sebagai aset bukan sebagai mata uang.

Indonesia juga sudah memiliki beberapa exchange yang teregulasi. Misalnya adalah Pintu, Tokocrypto dan Indodax. Yang saat ini sudah diregulasi oleh Bappebti dan mendapatkan izin dari menkominfo.


Apakah Crypto Haram?

Berdasarkan Keputusan MUI dari Ijtima ulama komisi fatwa MUI pada 9-11 November 2021, penggunaan crypto sebagai mata uang hukumnya adalah haram.

Tapi bukan haram untuk di investasi kan. Namun, haram untuk di gunakan sebagai alat jual beli atau di anggap sebagai mata uang. Serta bukan kapasitas saya untuk membicarakan hal ini jauh lebih dalam.


Mengapa kita harus diversifikasi ke Aset Crypto?

Saya yakin, pasti ada di antara temen-temen yang udah investasi di aset lain juga. Misalnya seperti tanah, saham, ataupun emas. Tapi tidak ada salahnya juga kalau kita berinvestasi pada Aset Crypto.

Investasinya aset kripto ini nggak jauh beda dengan investasi pada mata uang asing. Misalnya seperti dolar, Yen, dan lain-lain. Bedanya, kripto menggunakan sistem Blockchain yang bisa kita kirim tanpa perantara institusi finansial.

Kalau dulu hanya bank yang punya sistem keuangan ini. Sekarang teknologi itu ada di tangan kita.

Marketcap crypto pada tahun 2021 mencapai hampir 3 Triliun Dollar. Ini sama dengan marketcap 17 bank terbesar di dunia di gabung jadi satu. Dan masih akan terus bertambah.

Belum lagi ETF Bitcoin sudah diakui oleh SEC di Amerika, meski dalam bentuk Futures. Dan Spot bitcoin ETF sudah terbitkan oleh Kanada dan Australia. Artinya, aset ini sudah dianggap cukup aman untuk di perdagangkan oleh institusi.


Investasi crypto mulai dari mana?

Nah, dengan membaca artikel ini teman-teman paling tidak sudah melewati satu langkah. Paling enggak sebelum investasi udah punya bekal dulu, tentang apa itu crypto.

Jadi kita enggak hanya investasi karena FOMO. Hanya karena takut ketinggalan aja.

Kalau mau beli crypto dimana ya?

Teman-teman bisa beli di exchanger manapun. Tapi salah satunya yang paling mudah buat pemula, bisa pakai PINTU, Binance atau Tokocrypto.

Apa itu PINTU?

PINTU adalah platform jual-beli kripto yang mudah untuk pemula. PINTU juga udah terdaftar dan diawasi oleh Bappebti dan kominfo.

Apa perbedaan PINTU dengan exchanger lain?
  1. Depositnya gampang banget. Teman-teman bisa deposit dengan gopay, shopeepay, ataupun bank manapun.
  2. Interfacenya sangat mudah dan tanpa ribet. Kalau teman-teman mau beli, tinggal klik beli. Kalau mau jual, tinggal tekan tombol jual.
  3. Spread jual belinya tipis.

PINTU juga udah aman banget karena selain diawasi oleh regulator, di PINTU juga sudah dilengkapi oleh Two Factor Authenticator dan Chat support 24 jam nonstop.

Bahkan PINTU juga sudah menerbitkan token-nya sendiri, yaitu adalah PTU. PINTU token atau PTU saat dirilis pertama kali mampu naik hingga lebih dari 1.400%.

Oh ya, dari PINTU kita juga bisa mengirim aset crypto kita ke wallet manapun termasuk Metamask, Trustwallet dan SafePal.


Apa rekomendasi investasi untuk pemula?

Untuk pemula, saya sarankan untuk investasi atau nabung rutin di aset crypto yang marketcap nya udah besar. Karena volatilitas tidak seperti aset kripto yang masih baru. Misalnya teman-teman bisa mulai dari Bitcoin dan Ethereum.

Bagaimana kalau aset crypto kita turun?

Bukannya crypto itu high risk? Di aset kripto pastinya ada volatilitas. Makanya saya selalu tekankan untuk menjadi pemilik dari aset kripto.

Berinvestasi jangka panjang di aset crypto yang punya fundamental yang baik. Ketimbang trading.

Kalau hanya investasi, kapan jadi kaya?

Nah, itu salahnya. Salahnya ada di mindset kita nya. Bukan di asetnya. Bukan asetnya yang berisiko. Tapi mindset kita yang high risk.

Apakah salah menjadi trader?

Tentu tidak. Tapi itu membutuhkan skill, pengalaman, dan proses belajar yang tidak semua orang mau, tapi cuma mau cuan.

Dengan berinvestasi jangka panjang, resiko kita jauh lebih kecil daripada menjadi trader jangka pendek. Karena di 2022 aja harga Bitcoin bisa naik turun hingga 30% lebih bahkan dalam sehari aja.

Tapi investor overall masih menikmati profit lebih dari 150%. Dan ini enggak ada di aset lain. Harga turun buat investor artinya flash sale. Saatnya kembali beli.

Bukankah aset crypto tidak ada wujudnya?

Oke, kita seringnya terjebak dengan sesuatu yang tangible alias sesuatu yang bisa dilihat oleh mata. Padahal tidak berwujud bukan berarti tidak bernilai.

Angin, oksigen, itu tidak berwujud. Tidak bisa kita lihat. Tapi itu juga adalah aset.

Jaringan radio, WiFi, itu tidak berwujud. Tapi itu juga adalah aset. Kecerdasan itu tidak berwujud. Tapi juga adalah aset.

Kita tidak melihat semuanya itu. Tapi kita percaya semuanya ada. Aset tidak harus berwujud. Yang penting adalah bagaimana agar suatu aset entah berwujud atau tidak. Bisa menghasilkan aset lain.

Hal yang sama dengan saham. Kita punya saham. Wujudnya apa? Enggak ada, wujudnya adalah angka-angka di bursa.

Oke, jadi saya yakin aset crypto akan menjadi pintu kebebasan finansial kita di masa depan. Dan kita bisa mulai investasi aset kripto dari pintu.

Tinggalkan komentar