Cara Melewati Bear Market Crypto 2023

Cara Survive Melewati Bear Market Crypto Winter 2022-2023 – Kita sedang menghadapi masa bearish brutal di crypto. Dan mungkin nggak hanya crypto. Tapi juga di aset lain karena kita ada dalam masa Resesi.

Coin dan token crypto bertumbangan. Bahkan bitcoin dan ethereum aja dropnya lebih dari 40% hanya di bulan Juni 2022. Trading volume NFT juga drop hingga 70%.

Dan event ini mungkin boleh disandingkan dengan great depression ketika banyak perusahaan dan bank runtuh.

Kebrutalan ini diawali dengan runtuhnya Terra Luna dan UST. Menghapus marketcap senilai 42 Milyar Dollar untuk Luna dan 18 miliar dollar untuk UST. Ini nggak menghitung seluruh ekosistem yang ada di Terra Luna ya.

Kemudian berlanjut ke runtuhnya Celsius, BlockFi, Babel Finance, Voyager Digital, hingga Three Arrow Capital yang akhirnya menyerah dan bangkrut. Mereka yang dulunya orang-orang kaya di crypto, menangis dalam sekejap.

Satu pertanyaan saya, apakah kita sedang menuju ke era Mt GOX dengan skala yang lebih besar. Apakah ini akhir dari crypto?

Di bear market ini, pasti banyak teman-teman yang panik. Kebalikan di bull market. Banyak yang fomo.

Yang pertama, yang harus kita ketahui adalah tidak ada market yang bear untuk selamanya. Sebaliknya, tidak ada market yang bull untuk selamanya.

Cara Survive Melewati Bear Market Crypto Winter 2022-2023

Jadi gimana cara kita survive di bear market kali ini? Saya akan kasih beberapa insight. Tapi final strateginya, tetap teman-teman formulasikan sendiri ya. Karena style tiap orang tuh beda-beda. Dana dingin tiap orang tuh beda-beda. Kondisi keuangan tiap orang itu beda-beda.

Cara Melewati Bear Market Crypto 2023

Jadi strategi masing-masing orang pasti beda. Teman-teman tidak bisa hanya mengikuti satu orang. Kalian tidak bisa ikutin strategi influencer ataupun ikutin strategi saya 100%. Karena kasus kita beda-beda.

Tapi saya Jamin, teman-teman pasti akan dapat insight setelah baca artikel ini sampai habis.

HODL (Hold)

Strategi cara survive melewati bear market crypto winter yang pertama, tentunya kita bisa tetap Hold. Kita bisa hold aset andalan kita. Karena hampir semua aset investasi sekarang emang mengalami masa-masa sulit. Nggak terbatas pada crypto aja ya. Tapi hampir semuanya. Bahkan Netflix, Shopify, dan lain-lain.

Cuma kalau teman-teman mau hold, pastikan teman-teman udah DYOR ya. Udah do research-nya.

Untuk hold, temen-temen punya pilihan hold ke aset yang less risky misalnya Bitcoin. Atau malah gambling dan spekulasi ke aset atau mungkin altcoin atau token yang lebih risky, tapi high gain.

Karena di token-token yang marketcap nya kecil, multiplier nya pasti jauh lebih besar daripada kenaikan Bitcoin dan Ethereum saat market udah mulai recover. Jadi pilihan ada di tangan teman-teman ya.

Pivot

Cara survive melewati bear market crypto winter yang kedua, kita bisa Pivot. Ya, di setiap strategi kita harus pivot.

Pivot yaitu melakukan perubahan strategi karena adanya perubahan yang signifikan. Menurut saya pribadi, suatu kegilaan kalau kita punya strategi dan kita enggak mau pivot. Itu bukan strategi namanya. Itu adalah fanatisme dan ini bahaya banget.

Kita nggak perlu fanatik dengan aset ataupun koin ataupun token crypto apapun. Karena kita maunya investasi, bukan ikut ormas.

Strategi Pivot ya meliputi pindah aset crypto, cut loss sebagian, pindah ke aset lain, atau sebaliknya malah beli dan  DCA (dollar cost averaging) aset lain, dan masih banyak lagi sembari mengamati kondisi market.

Di bear market kali ini, saya Pivot dengan menukar token-token crypto yang saya punya sebagian ke Ethereum. Kenapa ke Ethereum?

Karena drop token crypto yang saya punya waktu itu masih jauh lebih mending dibandingkan dropnya Ethereum. Kita bisa cek perbandingannya di CoinGecko ataupun di CoinMarketCap. Kalau yang dropnya terlalu jauh ya saya hold dulu.

Tapi di bear market kali ini, saya cuma pingin pindahkan sebagian ke aset yang lebih aman dengan harga super diskon.

Pertebal Dana Darurat

Cara survive melewati bear market crypto winter yang ketiga, pertebal dana darurat. Kalau ada temen-temen yang panik karena bear market. Pasti lupa dengan tugas pertamanya, yaitu punya dana darurat.

Saya pernah buat artikel tentang dana darurat di postingan yang ini: 20 Cara Bebas Dari Jebakan Finansial

Investasi di sektor apapun itu ada resiko. Jangan sampai saat ada krisis seperti sekarang ini. Kita malah terpaksa jual-jual aset kita di harga diskon. Hanya karena kita punya kebutuhan. Makanya sebelum kita mulai investasi apapun, wajib punya dana darurat.

“Terus apakah tidak boleh investasi meski sedikit?”

Tentu aja boleh. Tapi sifatnya adalah test the water. Untuk belajar, untuk ambil pengalaman. Karena kalau enggak nyebur, ya kita nggak bisa belajar.

Buat teman-teman yang udah punya dana darurat, bisa pertebal dana darurat nya. Karena kita masih dibayangi aneka krisis.

Bitcoin Cost Averaging

Cara survive melewati bear market crypto winter yang keempat, strateginya kita bisa Bitcoin Cost Averaging.

Ya, di masa bear market kali ini saya justru senang. Karena bisa Bitcoin Cost Averaging. Kenapa harus pilih dollar ketika kita bisa pilih Bitcoin. Kenapa pilih bitcoin?

Ya karena harganya lagi diskon besar. Ini adalah pergerakan normal di big cyclenya Bitcoin. Meskipun sekarang juga ada resesi.

Saya seneng banget karena selain bisa beli di harga discount, saya juga bisa beli tanpa fomo dan lebih nyantai.

“Kenapa tidak menunggu harga terendah?”

Emangnya ada yang tahu pasti sampai di mana dasar-nya? Nggak ada yang tahu pasti. Semuanya adalah prediksi. Kalau prediksi saya, berdasarkan data historis drawdown, bitcoin Bisa ke angka 13.000. Tapi ya siapa yang tahu pasti. Itu hanya prediksi.

Kalau kita lihat pergerakan whale nih. Michael Saylor udah kembali beli Bitcoin. El Salvador juga udah kembali beli Bitcoin. Ini konfirmasi positif. Karena whale udah pada mulai beli-beli.

Buy The Dip

Selanjutnya, teman-teman bisa buy the dip. Kalau temen-temen yakin dengan aset apapun, teman-teman bisa beli buy the dip. Karena enggak ada market yang bearish selamanya. Nggak ada market yang bullish untuk selamanya.

Kalau saya pribadi sih saat ini hanya beli Bitcoin, Ethereum, dan BNB. Ketiga coin itu saya anggap paling safe market apapun. Dan bisnis modelnya susah dicopy oleh project lain.

Bitcoin udah dipercaya oleh institusi. Sudah di klaim oleh SEC bukan sebagai securities.

Ethereum akan ada Difficulty Bomb dan Triple Halvening.

BNB ada CEX-nya dan ada sistem burn yang transparan. Juga digunakan sebagai coin layer satu. Sementara coin layer 1 lain mungkin masih stuggle.

Sektor move to earn masih perlu adopsi. DeFi lagi sepi. Bahkan saat ini metaverse udah berdarah-darah.

Cold Wallet

Strategi cara survive melewati bear market crypto winter yang keenam, pindah ke Cold Wallet.

Dengan ambruknya beberapa VC, DEX dan Centralized Exchange. Jadi mengkonfirmasi tempat yang paling aman untuk menyimpan aset crypto kita dalam waktu jangka panjang sekali adalah melalui Cold Wallet.

Exchange itu jadi tempat pertukaran aset crypto. Jadi kalau temen-temen nggak aktif trade atau nggak aktif swap dan gak pake fitur staking, lending, ataupun yield-nya. Ya lebih baik ditarik ke Cold Wallet. Nanti kalau mau pakai kan bisa dikirim lagi.

Itu yang buruk banget kalau teman-teman simpan aset crypto kita di Hot Wallet. Semacam metamask atau trustwallet tanpa perlindungan dari Ledger atau hardware wallet apapun.

Karena crypto sekarang udah jadi sasaran tembak yang nikmat banget untuk para hacker ambil aset crypto kita dengan amat mudah.

Lebih baik lindungi aset kita sendiri, sebelum kita dijadikan ATM sama hacker. Begitu Wallet kita compromise, udah enggak ada jalan lain. Semua aset crypto kita ga akan bisa balik untuk selamanya.

Belajar Lebih Banyak

Cara survive melewati bear market crypto winter yang ketujuh, ini adalah masa atau time to learn more.

Di masa bearish ini, enak banget. Kita bisa nyantai. Nggak kuatir FOMO. Kita bisa hindari hiruk-pikuk market dengan belajar lebih banyak.

Di masa bear market ini, justru kita harus build something. Ibarat petani yang ada dalam masa kekeringan. Alih-alih meratapi nasib, petani membangun sistem irigasi, membangun bendungan, dan jalur pipanya.

Intinya kita harus build something. At least kita bangun skill. Ada yang bilang, saya awam, saya enggak ngerti. Ya Jangan jadi awam. Harus paham. Kalau awam, nanti kita gampang ditipu.

Justru website ini dibangun agar kita semua enggak jadi awam. Misi saya adalah mengubah teman-teman yang awam menjadi paham. Karena crypto di Indonesia masih perlu lebih banyak edukasi.

Collateral Asset

Strategi cara survive melewati bear market crypto winter yang berikutnya, kita juga bisa mengkolateral kan aset crypto kita untuk ditukarkan dengan stablecoin.

“Kenapa kita kolateral kan aset kripto?”

Karena untuk kita bisa nyicil di masa depan dengan harga yang murah.

Misalkan kita ambil pinjaman sekarang nih di DeFi misalnya. Waktu ethereum dan harganya kembali naik, kembali bull market atau mungkin kembali ke harga asalnya.

Kita udah punya atau udah beli Bitcoin di harga yang lama. Di harga yang murah. Kita tinggal cicil aja. Ibaratnya boleh dibilang seperti paylater. Beli sekarang, bayarnya nanti. Dengan cara mencicil.

Asalkan kita punya kolateral yang cukup. Kalau collateral nya nggak cukup, ya kita tambahin atau bayar sebagian. Tapi yang penting yang harus teman-teman inget, jangan sampai teman-teman jadi rakus, jadi serakah. Sampai akhirnya jadi over leverage atau over collateral.

Pastikan juga teman-teman punya liquidity untuk menambah kolateral atau bayar sebagian ketika market tiba-tiba flash crash.

Ada strategi lain yang teman-teman mau tambahkan? Isi di kolom komentar ya.

Tinggalkan komentar